
Hai teman , seberapa seringkah kau menaruh laptop pada pangkuan ketika menggunakannya? Jika benar itu merupakan kebiasaanmu, sebaiknya segera buanglah kebiasaan jelek tersebut.
Tahukah kau bahwa laptop bisa menghasilkan panas yang sanggup menimbulkan ancaman cukup serius?
Bahaya kerusakan yang disebabkan oleh panasnya laptop tidak hanya berdampak pada perangkat hardwarenya saja, bahkan sanggup juga membahayakan orang yang ada di sekitarnya.
Salah satu bukti atas pernyataan tersebut sanggup kita simak tragedi yang menimpa seorang perempuan yang berasal dari Hillsbor, Ohio - Amerika Serikat.
Baca juga: Menginstal Dua Microsoft Office Dalam Satu Komputer
Nama perempuan ini yaitu Rachel Hudson, ia menerima petaka pada kedua pahanya akhir tertidur disaat mengerjakan kiprah dengan posisi paha sedang memangku laptop yang masih menyala. Beruntung pada ketika itu ia terjatuh dan berdiri dari kantuknya, sehingga panas yang dihasilkan oleh laptop tidak memperburuk keadaan.
Rachel Hudson merupakan mahasiswi juga seorang ibu muda yang sedang menuntaskan kiprah kuliah di sofa rumahnya pada malam sebelum tragedi mengenaskan tersebut.
“Malam itu aku merasa sangat lelah hingga tanpa sadar aku pun risikonya tertidur.” Kata Rachel Hudson.
Ketika terbangun lantaran jatuh, Rachel Hudson merasa sakit yang amat sangat pada kedua pahanya yang kala itu ada perangkat komputer jinjing (laptop) yang bertumpu pada kedua pahanya itu. Karena luka pada kedua paha yang dialaminya cukup serius, risikonya ia eksklusif dilarikan ke rumah sakit terdekat dari daerah tinggalnya.
Pada keesokan harinya, perempuan malang tersebut gres menyadari jikalau luka bakar akhir panasnya laptop malam itu sungguh sangat serius. Oleh alasannya yaitu itu, ia masih membutuhkan perawatan intensif dari dokter di rumah sakit terdekat itu.
“Saya sangat kaget atas apa yang disebabkan oleh laptop miliki aku itu, dimana laptop itu sanggup menimbulkan ancaman tingkat tinggi ibarat ini.” Ujar Rachel Hudson.
Rupanya tragedi yang dialami oleh perempuan ini merupakan salah satu dari ribuan tragedi yang disebabkan oleh laptop (menurut WebMD). Bahkan mereka memperlihatkan julukan tersendiri bagi tragedi semacam ini, yaitu Toasted Skin Syndrome.
Istilah ini diperuntukkan bagi orang yang memakan waktu sangat usang untuk acara belajar, membaca serta bermain game hingga mereka tidak menyadari dan lupa jikalau pada pangkuan mereka terdapat perangkat laptop yang menyala hingga risikonya laptop tersebut menjadi panas dan memanggang kulit paha mereka.
Sindrom ini terbentuk dengan perubahan pigmen kulit yang kecoklatan disebabkan oleh suhu panas cukup usang yang dihasilkan dari perangkat laptop.
Menurut seorang teknsi hebat yang berjulukan Cleo Allen, sebagaimana dinukil dari situs wcpo,com, Allen memberi pernyataan bahwa semua produk laptop mempunyai potensi suhu sangat panas. Kemudian daerah paling jelek menaruh laptop ketika sedang dipakai yaitu ada pada pangkuan kita.
Resiko ibarat ini sama halnya dengan menempatkan laptop yang sedang kita gunakan di atas bantal, kasur atau selimut. Sebab hal tersebut akan menutupi daerah keluarnya udara panas yang dihasilkan oleh kipas pendingin.
Selain minimnya vetilasi udara yang diperoleh, komponen di dalam laptop juga akan membutuhkan perawatan yang lebih baik, contohnya bubuk yang tebal menumpuk di dalam laptop. Tentu saja hal ini akan gampang menghasilkan suhu yang sangat panas, ibarat tragedi yang menimpa Rachel Hudson pada laptop miliknya yang sudah lima tahun digunakan.
Lantas pelajaran apa yang sanggup kita ambil dari tragedi ini?
Baca juga: Cara Menghidupkan Modus Malam Pada Perangkat Windows 10
Pada initinya, jangan biarkan laptop berada di atas pangkuan kau terlalu usang ketika digunakan. Sebab selain akan menimbulkan komponen pada laptop menjadi sangat panas, kau sebagai orang yang menggunakannya bisa saja menjadi korban dari hal tersebut.
Selanjutnya, peliharalah laptop yang kau miliki dengan perawatan yang baik. Jangan menganggap perangkat laptop kau masih baru, kemudian laptop milikmu itu akan terbebas dari bubuk yang akan menyumbat kinerja laptop dan akan besar lengan berkuasa pada performa laptop ketika digunakan.
Bahayanya lagi jikalau kau beranggapan ibarat itu, bisa jadi kau akan menjadi lupa dan mengabaikan resikonya dengan tetap menaruh laptop di atas pangkuan dalam tempo waktu usang disebabkan terlena oleh anggapan perangkat laptop yang kita gunakan masih baru.
Demikianlah teman yang sanggup sampaikan pada kesempatan ini. Semoga artikel ihwal bahaya menaruh laptop di atas pangkuan ini sanggup menyadarkan kita semoga lebih berhati-hati dalam memakai perangkat laptop.
Sumber http://www.fajrinfo.com