Monday, October 23, 2017

√ Silabus Penjaskes Sma X, Xi, Xii K13 Revisi Terbaru 2018/2019

Silabus Penjaskes Sekolah Menengan Atas X, XI, XII K13 Revisi Terbaru. Pada Kesempatan kali ini admin akan membagikan file Silabus Pendidikan Jasmasni, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang memakai Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2018/2019. File Silabus ini didapat dari workshop kurikulum 2013 Revisi terbaru. Semoga file ini bisa bermanfaat dan sanggup berkhasiat membantu para guru Penjaskes dalam menyususn rencana pembelajarannya menyerupai RPP dan lain sebagainya. Anda bisa mend0wnl0ad file Silabus ini pada link di halaman paling bawah. 
 Pada Kesempatan kali ini admin akan membagikan file  √ Silabus Penjaskes Sekolah Menengan Atas X, XI, XII K13 Revisi Terbaru 2018/2019
Download Silabus Penjaskes Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 Revisi Terbaru. Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini sanggup diubahsuaikan dan diperkaya dengan konteks lokal atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil mencar ilmu pada akseptor didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut dilakukan biar akseptor didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan menyayangi alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.

Berikut ini ialah sebagian cuplikan pengantar dari file silabus Penjaskes Sekolah Menengan Atas kelas X, XI dan XII Kurikulum 2013.

I. PENDAHULUAN
A. Rasional

Abad ke 21 telah kita masuki dengan segala permasalahan, tantangan dan peluangnya. Dunia di kala 21 ini sungguh telah menampilkan wajah yang amat berbeda dari kala sebelumnya. Kemajuan teknologi dan informasi (IT) yang berhasil dicapai ikut mempengaruhi wajah dunia dan segala interaksinya menjadi lebih praktis, maju, modern serta mengunggulkan kepakaran dan pemahaman penggunaan teknologi tinggi untuk memecahkan problem kehidupan sehari-hari. Tantangan persaingan sumber daya insan di banyak sekali negara semakin ketat dan nyata, alasannya ialah batas-batas negara sudah semakin kabur dan semakin longgar. Dalam kala yang semakin mengglobal tersebut, pendidikan perlu didorong untuk bisa membekali anak didik dengan kompetensi yang dibutuhkan sepertikemampuan berpikir kritis, kreatif, keterampilan berkomunikasi dan kemampuan berhubungan dengan orang lain.

Tema pengembangan Kurikulum 2013 ialah kurikulum yang sanggup menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi, danrelevan dengan tantangan kala 21.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran pada Kurikulum 2013. PJOK merupakan bab integral dari agenda pendidikan nasional, bertujuan untuk berbagi aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, contoh hidup sehat dan pengenalan lingkungan higienis melalui pembekalan pengalaman mencar ilmu memakai kegiatan jasmani terpilih dan dilakukan secara sistematis yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pembekalan pengalaman mencar ilmu itu dilakukan dengan multi tujuan, multi metode, multi sumber dan media dengan menyebabkan akseptor didik sebagai subyek pembelajaran. Proses dan hasil pembelajaran diukur memakai evaluasi berbasis kinerja untuk menjamin kompetensi yang diperlukan benar-benar telah dicapai. Dengan ini diperlukan akseptor didik sebagai bab sumber daya bangsa Indonesia masa depan siap menghadapi tantangan kala 21.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga gampang dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan biar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) bahan dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; gampang diajarkan oleh guru (teachable); gampang dipelajari oleh akseptor didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan akseptor didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan menawarkan kesempatan kepada guru untuk berbagi dan melakukan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus meliputi kompetensi dasar, bahan pokok, alternatif pembelajaran dan penilaianya. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktifitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru sanggup berbagi banyak sekali model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melakukan silabus ini guru diperlukan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang diubahsuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Setelah mengikuti pelajaran PJOK akseptor didik sanggup mempunyai perilaku pengetahuan, keterampilan fisik dan gerak, serta kebugaran jasmani yang sanggup dipakai untuk aktifitas hidup keseharian, rekreasi, dan menyalurkan talenta dan minat berolahraga, hidup sehat dan aktif sepanjang hayat yang dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, menghargai perbedaan, kerjasama, sportif, tanggungjawab, dan jujur, serta kearifan local yang relevan.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliah Kejuruan

Pengembangan kompetensi mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (menggunakan kegiatan gerak sebagai inti dari pembelajaran) didasarkan pada prinsip-prinsip perkembangan pengetahuan, perilaku danketerampilan gerak akseptor didik. Perkembangan gerak akseptor didik usia sekolah menengah atas secara umum telah berada pada tahap penerapan gerak specialized (terspesialisasi),atau gerak spesifik yang telah matang, dan siap diterapkan ke dalam keterampilan fungsional kehidupan sehari-hari, banyak sekali permainan dan olahraga kompetitif, serta kegiatan rekreatif di waktu luang.

Berdasarkan pernyataan tersebut, pembelajaran banyak sekali kegiatan di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada satuan pendidikan SMA/MA/SMK/MAK diarahkan pada penguasaan kompetensi pengembangan dan penerapan keterampilan gerak, pengembangan kebugaran jasmani serta contoh hidup sehat melalui permainan bola besar, permainan bola kecil, atletik, beladiri, senam, gerak berirama, kegiatan air, dan bahan kesehatan.

............... Selengkapnya bisa eksklusif d0wnl0ad file aslinya.
 Baca Juga: Download Silabus Sekolah Menengan Atas Lengkap K13 Revisi Terbaru
Itulah tadi beberapa cuplikan isi pengantar dari Silabus Penjaskes Sekolah Menengan Atas Kelas X, XI dan XII K13 Revisi Terbaru. Semoga file ini bisa bermanfaat. Langsung saja d0wnl0ad file aslinya dibawah ini: 

Link Download: 

Sumber http://www.arsipguru.web.id