Prosedur dan tata cara pengujian Hipotesis meliputi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Pertama, tampilkan Hipotesis yang diuji dengan pernyataan Hipotesis Nol (H0) = Tidak terdapat imbas X terhadap Y dan Hipotesis Alternatif (H1) = Terdapat imbas X terhadap Y.
Kedua, tentukan rumus-rumus pengukuran statistik dan pengujian hipotesis yang digunakan, contohnya statistik regresi dan relasi sederha dan statistik regresi dan relasi ganda.
Ketiga, untuk penelitian sosial : tentukan jumlah responden yang menjadi sampel penelitian untuk memperoleh angka pembanding pada t Tabel/F Tabel; untuk penelitian ekonomi tentukan jumlah sampel menurut data time series.
Keempat, pilihlah taraf iktikad (degree of freedom-DF) atau alpha (?) p untuk memperoleh angka pembanding pada t Tabel/F Tabel.
Kelima, cara uji Hipotesis dilaksanakan dengan penghitungan statistik t/F hitung yang jadinya dibandingkan dengan angka pembanding pada t/F Tabel.
Keenam, hasil pengujian Hipotesis : apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 ditolak dan H1 diterima – artinya : Terdapat imbas variabel X terhadap variabel Y; tetapi apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 diterima dan H1 ditolak– artinya : Tidak terdapat imbas variabel X terhadap variabel Y.
Ketujuh, jika terdapat imbas variabel X terhadap variabel Y sama dengan terdapat relasi kausalitas di antara variabel X yang diposisikan sebagai variabel antecedent (yang mendahului, penyebab) dengan variabel Y yang diposisikan sebagai variabel Y yang diposisikan sebagai variabel konsekuensi (akibat, masalah, fenomena yang diteliti).
Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.comPertama, tampilkan Hipotesis yang diuji dengan pernyataan Hipotesis Nol (H0) = Tidak terdapat imbas X terhadap Y dan Hipotesis Alternatif (H1) = Terdapat imbas X terhadap Y.
Kedua, tentukan rumus-rumus pengukuran statistik dan pengujian hipotesis yang digunakan, contohnya statistik regresi dan relasi sederha dan statistik regresi dan relasi ganda.
Ketiga, untuk penelitian sosial : tentukan jumlah responden yang menjadi sampel penelitian untuk memperoleh angka pembanding pada t Tabel/F Tabel; untuk penelitian ekonomi tentukan jumlah sampel menurut data time series.
Keempat, pilihlah taraf iktikad (degree of freedom-DF) atau alpha (?) p untuk memperoleh angka pembanding pada t Tabel/F Tabel.
Kelima, cara uji Hipotesis dilaksanakan dengan penghitungan statistik t/F hitung yang jadinya dibandingkan dengan angka pembanding pada t/F Tabel.
Keenam, hasil pengujian Hipotesis : apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 ditolak dan H1 diterima – artinya : Terdapat imbas variabel X terhadap variabel Y; tetapi apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 diterima dan H1 ditolak– artinya : Tidak terdapat imbas variabel X terhadap variabel Y.
Ketujuh, jika terdapat imbas variabel X terhadap variabel Y sama dengan terdapat relasi kausalitas di antara variabel X yang diposisikan sebagai variabel antecedent (yang mendahului, penyebab) dengan variabel Y yang diposisikan sebagai variabel Y yang diposisikan sebagai variabel konsekuensi (akibat, masalah, fenomena yang diteliti).