Tuesday, August 22, 2017

√ Gejala-Gejala Atomosfer Dan Hidrosfer Atmosfer

BAB 9
GEJALA-GEJALA ATOMOSFER DAN HIDROSFER
ATMOSFER

Gas-gas pembentuk atmosfer
1.       Nitrogen (N2) : 78%
2.       Oksigen (O2) : 21%
3.       Argon (Ar) : 0.6%
4.       Karbon dioksida (Ar) : 0.3%
5.       Helium, ozon (E, O3) : sangat kecil

Lapisan atmosfer
1.       Troposfer
Lapisan terbawah, ketinggian  8 ± dikutub – 18 km dikhatulistiwa, terdapat proses cuaca dan iklim (awan, angin, hujan, pelangi, halilintar)
2.       Stratosfer
Ketinggian ± 12-5- km diatas permukaan bumi, terdapat lapisan ozon yang belinguhi bumi dari imbas pribadi sinar ultraviolet
3.       Mesosfer
Ketinggian ± 50-80 km diatas permukaan laut, lapisan ini benda-benda langit yang akan mencapai bumi akan terbakar disini
4.       Termosfer
Ketinggian lebih dari 80 km diatas permukaan bumi. Pada lapisan ini terdapat gelombang radio
5.       Eksosfer
Lapisan terluar yang berbatasan pribadi dengan luar angkasa

Cuaca dan iklim
Cauaca : keadaan udara disuatu tempat tertentu pada ketika tertentu. Cakupan daerahnya sempit dan waktunya pendek.
Ilmu yang mempelajari cuaca : meteorologi

Uncur-uncur cuaca :
1.       Lamanya penyinaran matahari
Semakin usang matahari menynari suatu tempat maka suhu daerha teresebut akan makin panas
2.       Suhu  udara : derajat panas dinginnya udara. Alat untuk mengukurnya : termometer. Faktor yang mempengaruhi suhu udara :
a.       Lamanya penyinaran matahari
Semakin usang menyinari bumi semakin tinggu suhu dipermukaan bumi
b.      Sudut tiba sinar matahari
Semakin tegak maka suhunya semakin panas
c.       Letak lintang suatu wilayah
Makin erat dengan khatulistiwa maka suhunya makin panas
d.      Ketinggian tempat
Semakin tinggi suatu tempat maka suhunya makin rendah
3.       Tekanan udara :  tekanan yang diberikan pada setiap satuan luas bidang datar dipermukaan bumi hingga ke atmosfer. Alat untuk mengukur tekanan disebut barometer. Daerah yang bertekanan tinggi dinamakan kawasan bertekanan maksimum, sedangkan kawasan yang bertekanan rendah disebut kawasan bertekanan minimum. Udara akan bergerak dari tekanan maksimum ke tekanan yang minimum. Udara yang bergerak disebut angin
4.       Angin
Udara yang begerak dari tekanan maksimum ke tekanan yang minimum. Alat untuk mengukur angin : anemometer
Jenis angin
a.       Angin tetap : angin yang berhembus terus menerus sepanjang tahun. Jenisnya :
Angin pasat : bergerak dari kawasan subtropik menuju ke ekuator
Angin barat : bergeak dari subtropik menuju lintang sedang. Bergerak dari barat ke timur
Angin timur : bergerak dari kutub menuju ke lintang sedang. Bergerak dari timur ke barat
b.      Angin muson : angin yang bergerak setiap setengah tahun sekali berganti arah yang berlawanan.
Angin muson barat
-          Oktober-april
-          Asia- australia
-          Matahari dibelahan bumi selatan
-          Indonesia animo hujan
Angin muson timur/ tenggara
-          April-oktober
-          Australia – asia
-          Matahari dibelahan bumi utara
-          Indonesia animo hujan
c.       Angin lokal : angin yang bergerak secara periodik terjadi perubahan arah antara siang dan malam
-          Angin darat : bergerak dari darat ke maritim terjadi pada malam hari
-          Angin maritim : bergerak dari maritim ke darat terjadi pada siang hari
-          Angin lembah : bergerak dari lembah ke gunung terjadi pada siang hari
-          Angin gunung : bergerak dari gunung ke lembah terjadi pada malam hari
-          Angin jatuh/ angin fohn : angin kering yang menuruni pegunungan. Nama angin fohn dibeberapa kawasan : Wambarau di biak/ irian jaya, Kumbang di cirebon/ jawa barat, Gendhing di parusuan/ jawa timur, Brubu di makasar/ sulawesi
5.       Kelembaban udara
Kandungan seberapa banyak uap air yang ada di dalam udara. Alat untuk mengukur kelembaban udara : higrometer
6.       Awan
Jenis-jenis awan
Culumunimbus: awan yang menghasilkan hujan dengan kilat
Cirus : halus mirip serat, berbentuk mirip bulu burung, tidak mengakibatkan hujan
Stratus : menyebar mirip kabut dan tampak berlais-lapis
7.       Curah hujan
Hujan : kejadian jatuhnya titik-titik air dari awan ke bumi
Jenis hujan :
Hujan zenithal/ konveksi : terjadi alasannya yakni udara yang mengandung uap iar naik secara vertikal
Hujan orografis : massa udara yang mengandung uap air dipaksa mendaki lereng pegunungan. Bisanya disebut hujan yan terjadi dipegunungan
Hujan frontal : terjadi didaerah perteemuan massa udara panas dan massa udara dingin. Banyak terjadi di kawasan lintang sedang
Hujan siklonal : terjadi alasannya yakni imbas angin siklon. Angin siklon angin yang berpusat pada suatu titik. Menyebabkan tragedi angin kencang dan siklon tropis “hurricane” sering melanda di amerika serikat
Iklim
Keadaan cuaca rata-rata mencakup kawasan yang luas dan waktu yang usang (30 tahun). Ilmu yang mempelajari disebut klimatologi. Unusur-unsur iklim :
1.       Letak lintang
2.       Letak tinggi tempat
3.       Suhu udara
4.       Kelembaban udara
5.       Curah hujan
6.       Pengaruh topografi
7.       Pengaruh vegetasi
Jenis iklim
1.       Iklim matahari : berdasarkan letak garis lintang dan banyak sedikitnya sinar matahari yang menyinari suatu tempat.
a.       Iklim tropis : terletak antara 23  LU – 23½ LS. Cirinya suhu udara slalu tinggi dan curah hujan juga tinggi
b.      Iklim subtropis : terletak antara 223½ - 40 baik dibelahan bumi uata maupun selatan. Cirinya : tekanan udara slalu tinggi dan kering. Sering dijumpai gurun pasir dan savana
c.       Iklim sedang : terletak antara 40 - 66½ baik dibelahan bumi utara dan selatan. Cirinya : mempunyai 4 animo (panas, gugur, semi dan dingin)
d.      Iklim dingin/ kutub ; terletak antara 66½ - 90 baik dibelahan bumi uatara maupun selatan. Ciri udaranya sangat dingin
2.       Iklim junghuhn
Klasifikasi berdasaran ketinggian tempat dan vegetasi
a.       Zona panas
0 – 650 m, tanamannya : tebu, padi, jagung, karet
b.      Zona sedang
650-1500 m, tanamannya : kopi, teh, kina, coklat
c.       Zona sedang
650-2500 m, tanamannya : sayuran, teh, pinus
d.      Zona dingin
Diatas 2500 m, tanamannya : lumut/ tundra

HIDROSFER

Perairan darat
Tubuh air yang ada di daratan. Terdiri dari :
1.       Air tanah
Air yang terdapat atau tersimpan dalam tanah.  Lapisan permiabel : lapisan batuan yang sanggup dilalui air. Lapisan impermiabel : lapisan kedap air.
Jenis air tanah :
-          Air tanah dangkal : terletak diantara muka bumi hingga lapisan kedap air. Berasal dari air hujan
-          Air tanah dalam : terletak diantara dua lapisan kedap air.
2.       Air sungai
Saluran alami yang berfungsi menyalurkan air hujan menuju danau atau laut. Jenis-jenis sungai :
-          Sungai mata air : berasal dari mata air. Tidak dipengaruhi hujan
-          Sungai hujan : sumber airnya berasal dari air hujan.
-          Sungai gletser : berasal dari gletser yang mencai. Debit airnya stabil sepanjang tahun. Contohnya : sungai membrano di papua
-          Sungai adonan : sumber airnya berasal dari aneka macam sumber mata air, huja,dan gletser. Sungai semacam ini tidak akan pernah kering
3.       Air danau
Cekungan daratan yang terisi air. Bila danau mempunyai salurang pembuangan maka air danau berupa air tawar. Bila danau tersebut tidak mempunyai susukan pembuangan maka airnya asin. Jenis danau berdasarkan terbentuknya :
-          Danau alami : terbentuk secara alami. Contohnya danau Toba di Sumatera
-          Danau buatan : dibentuk oleh insan seing disebut waduk. Contohnya : danau saguling
4.       Air rawa
Genangan air, umumnya berada di kawasan pantai yang landai dan di muara sungai-sungai besar

Perairan maritim
Bagian dari permukaan bumi yang cekung dan terteutup oleh air yang mempunyai kadar garam tinggi. Ilmu yang memelajarinya : oseanografi. Jenis maritim :
Berdasarkan proses terjadinya
1.       Laut trangesi : terjadi alasannya yakni penggenangan air di daratan akhir mencairnya es. Contoh maritim jawa, arafuru, cina selatan
2.       Laut regresi : maritim yang menyempit, terjadi pda zaman es alasannya yakni penurunan permukaan air maritim sebagai akhir dari adanya penurunan suhu
3.       Laut ingresi : terjadi alasannya yakni dasar maritim mengalami gerakan menurun. Contoh : lau banda, lau flores, maritim sulawesi, maritim maluku
Berdasarkan letaknya
1.       Laut tepi : terletak ditepi benua yang seakan terpisah oleh daratan pulau. Contoh : maritim cina selatan yang dipisahkan oleh kepulaian indonesia dan filipina
2.       Laut pertengahan : maritim yang terletak diantara dua benua. Contoh : maritim tengah (laut mediteran) di benua eropa
3.       Laut pedalaman :laut yang terletak ditengah-tengah benua dan dikelilingi oleh daratan. Contohnya : maritim kaspia, lau hitan dan maritim mati
Menurut kedalamannya
1.       Zona litoral : zona pesisir maritim yang terletak diantara garis pasang dan surut. Kedalamannya 0 meter
2.       Zona neritik : kedalamannya 0-200 m
3.       Zona batyal : kedalamannya 200 m-2000m
4.       Zona abysal : kedalamannya 2000m- 6000m
Gerakan air laut
1.       Pasang surut
Faktor yang mempengaruhi posisi bulan dan matahari. Pada ketika posisi bulan dan matahari sejajar maka akan pasang menjadi maksimum sedangkan pasang minimum pada ketika terjadi pasang perbani
2.       Gelombang
Gerakan air maritim seara vertikal. Air maritim yang bergerak tidak mengalami perpindahan tempat secara horizontal. Faktor yang mempengaruhinya : gerakan lempeng tektonik, acara vulkanik dan angin
3.       Arus laut

Pergerakan massa air maritim secara teratur dari suatu tempat ke tempat lain. Terjadi alasannya yakni : angin, perbedaan kadar garam, perbedaan suhu

Sumber http://lauraerawardani.blogspot.com