AsikBelajar.Com – Banyak sekali pendapat dalam beberapa artikel yang membahas wacana alasan kenapa seseorang melaksanakan acara berwirausaha atau dengan kata lain, kenapa orang menjadi usahawan atau alasan untuk berwirausaha. Alasan yang diberikan penulis tersebut tentunya memiliki dasar pengalaman maupun materi bacaan yang berbeda pula, sehingga alasan yang ada menjadi beragam. Sudut padang bidang perjuangan yang digeluti juga akan mempengaruhi alasan yang dikeluarkan oleh penulis dalam memperlihatkan alasan kenapa beliau berminat untuk berwirausaha. Ada yang sudut padang berwirausaha dengan alasan berwirausaha semenjak dini (dari segi waktu), ada alasan berwirausaha di bidang kuliner, ada alasan berwirausaha tanpa modal, dan banyak lagi alasan tergantung dari sudut pandang, bidang usaha, waktu dan kondisi keuangan yang ada.
Namun perlu kita sadari bahwa sifat dunia perjuangan sangat dinamis dengan perkembangan yang ada. Salah satu keadaan yang mempengaruhi tersebut yaitu perkembangan teknologi yang ada. Contohnya yaitu perkembangan aplikasi internet menyerupai Go-Jek. Dalam hal ini istilah umum yang dipakai ketika ini yaitu revolusi industri 4.0.
Pada artikel ini diberikan 4 (empat) wacana alasan seseorang berminat untuk berwirausaha. Alasan yang diberikan ini bersifat teoritis dari buku pendidikan kewirausahaan, sehingga diharapan alasan ini sanggup bersifat general terhadap beberapa sudut pandang yang ada.
Adapun 4 (empat) alasan seseorang berminat untuk berwirausaha yang dikemukakan oleh Daryanto (2012:12) yaitu :
1. Alasan keuangan, yaitu mencari nafkah, untuk menjadi kaya, untuk mencari pendapatan tambahan, sebagai jaminan stabilitas keuangan.
2. Alasan sosial, yaitu memperoleh gengsi/status, untuk sanggup dikenal dan dihormati, untuk menjadi teladan bagi orang lain, biar sanggup bertemu orang banyak.
3. Alasan pelayanan, yaitu untuk memberi pekerjaan kepada masyarakat, untuk menatar masyarakat, untuk membantu ekonomi masyarakat, demi masa depan keluarga.
4. Alasan pemenuhan diri, yaitu untuk menjadi mandiri, untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain, untuk menjadi lebih produktif, dan untuk memakai kemampuan pribadi.
Semoga artikel ini sanggup memperlihatkan manfaat dan pencerahan untuk kita para pelaku atau calon pelaku wirausaha.
Pustaka:
Daryanto, 2012. Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta: Gava Media. Hal. 12
Sumber https://www.asikbelajar.com