Atmodiwirio (300:23) mendefinisikan “administrasi pendidikan ialah koordinasi acara alat untuk mencapai tujuan dan acara yang menyertakan banyak orang.” Dari definisi ini sanggup dilihat bahwa manajemen merupakan satu proses yang mengkoordinasikan, menyertakan banyak orang dan memakai sumber alat. Proses yang berkaitan dengan fungsi pembuat keputusan, perencanaan, kepemimpinan, pengkoordinasian dan pengendalian.
Ada beberapa definisi manajemen pendidikan berdasarkan para andal yang dikutip Atmodiwirio (2000:23) sebagai berikut:
Pengertian manajemen pendidikan sanggup ditinjau dari aneka macam aspek, dijelaskan oleh Soetjipto dan Kosasi (2007:119) dan diuraikan berdasarkan pemahaman penulis sebagai berikut:
Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.comAda beberapa definisi manajemen pendidikan berdasarkan para andal yang dikutip Atmodiwirio (2000:23) sebagai berikut:
- Administrasi pendidikan yakni ilmu yang mempelajari peraturan sumber daya manusia, kurikulum atau sumber belajar, akomodasi untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan pencapaian suasana yang baik bagi insan yang disepakati.
- Administrasi pendidikan yakni segenap teknik dan mekanisme yang dipakai dalam penyelenggaraan relasi pendidikan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
- Administrasi pendidikan yakni keseluruhan arah dan pertolongan sekolah mencakup kepemimpinan kepala sekolah, kelompok khusus dari perjuangan pimpinan, koordinasi kurikulum dengan staf yang dipimpin.
- Administrasi pendidikan yakni koordinasi kekuatan yang dibutuhkan biar pengajaran yang baik bagi anak dalam organisasi sekolah tersusun dalam perincian terutama untuk mencapai tujuan-tujuan unit pelajaran, dan untuk meyakinkan bahwa apa yang dicapai yakni tepat.
- Administrasi pendidikan yakni suatu proses rangkaian pada sekelompok orang yang bekerja sama untuk mendayagunakan sumber daya, fasilitas, ide-ide, orang yang tergabung dalam satu unit kerja (organisasi) pendidikan untuk mencapai tujuan
Pengertian manajemen pendidikan sanggup ditinjau dari aneka macam aspek, dijelaskan oleh Soetjipto dan Kosasi (2007:119) dan diuraikan berdasarkan pemahaman penulis sebagai berikut:
- Administrasi pendidikan memiliki pengertian kolaborasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada tingkat sekolah, sebagai salah satu bentuk kolaborasi dengan pendidikan, terdapat tujuan sekolah. Untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah itu dibutuhkan kolaborasi di antara semua personel sekolah (guru, murid, kepala sekolah, staf tata usaha) dan orang di luar sekolah yang ada kaitannya dengan sekolah (orang tua, dokter puskesmas, Dinas Pendidikan, masyarakat yang memiliki perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan).Kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan aneka macam aspek ini sanggup dipandang sebagai manajemen pendidikan.
- Administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, pemantauan dan penilaian. Perencanaan mencakup acara memutuskan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, berapa lama, berapa orang yang diperlukan, dan berapa banyak biayanya. Perencanaan ini dibentuk sebelum suatu tindakan dilaksanakan. Pengorganisasian yakni acara membagi tugas-tugas kepada orang yang terlibat dalam kolaborasi pendidikan.