Google Chrome telah dilengkapi dengan fitur akselerasi hardware yang sanggup memanfaatkan GPU komputer guna mempercepat proses dan membebaskan waktu CPU. Namun, terkadang driver yang tidak sesuai bisa mengakibatkan fitur ini mempunyai kinerja jelek dan dengan menonaktifkannya sanggup mengurangi beberapa problem yang ada.
Apa Itu Akselerasi Hardware?
Akselerasi hardware (perangkat keras) mengacu pada dikala suatu agenda memakai kemampuan hardware komputer dalam mendukung proses melaksanakan sejumlah fungsi yang lebih efisien dari pada kemampuan yang dimiliki perangkat lunak. Hardware dirancang untuk melaksanakan bermacam-macam fungsi yang lebih cepat dari pada software yang hanya berjalan pada CPU saja.
Pada Chrome, akselerasi hardware memanfaatkan unit pemrosesan grafis (GPU) komputer kau dalam menangani tugas-tugas yang secara intensif pada grafis, contohnya memutar video, game, serta apapun yang memerlukan perhitungan matematika yang lebih cepat.
Untuk melalui tugas-tugas tertentu menciptakan CPU komputer kau melaksanakan pekerjaan tanpa lelah pada segala aspek lainnya, sementara itu GPU bisa menangani proses yang telah dirancang untuk dijalankan.
Meskipun hal ini terdengar menyerupai sesuatu yang hebat, tapi dalam banyak kasus akselerasi hardware sanggup menimbulkan Chrome lambat, membeku, atau macet — bahkan bisa juga mengakibatkan baterai laptop kau terkuras habis lebih cepat.
Baca juga: Apa Benar Bawang Merah Bisa Dijadikan Parfum?
Karena komputer yang dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda, masalahnya bisa jadi terletak pada GPU atau driver yang terkait dengannya. Jika kau meragukan akselerasi hardware yaitu penyebabnya, maka hal terbaik yang perlu dilakukan yaitu dengan menonaktifkannya dan melihat apakah itu sanggup memperbaiki problem atau tidak.
Menghidupkan Dan Mematikan Akselerasi Hardware
Secara default (pengaturan bawaan), akselerasi hardware dalam kondisi diaktifkan pada Chrome. Makara mari kita bahas wacana bagaimana cara menonaktifkannya terlebih dahulu.
Jalankan Google Chrome, klik ikon menu, kemudian klik "Settings / Pengaturan" yang bertanda titik tiga sebelah kanan atas. Atau kau sanggup juga mengetik chrome://settings/ pada kolom pencarian untuk pribadi masuk ke sajian Settings / Pengaturan.
Pada tab Settings / Pengaturan, gulirkan cursor ke bawah dan kemudian klik opsi "Advanced / Lanjutan".
Gulir ke bawah ke pecahan System / Sistem dan temukan pengaturan "Use hardware acceleration when available / Gunakan akselerasi perangkat keras dikala tersedia". Alihkan sakelar ke posisi "Off" dan kemudian klik "Relaunch / Luncurkan kembali" untuk menerapkan perubahan.
Baca juga: Pengaruh Sinar Pada Layar Smartphone Terhadap Kesehatan
Peringatan: Pastikan semoga untuk menyimpan apapun yang sedang kau kerjakan. Chrome akan membuka kembali tab yang sebelumnya dibuka tapi tidak menyimpan data apapun yang ada di dalamnya.
Apabila kau lebih suka menunggu untuk memuat ulang Chrome dan menuntaskan loading apapun yang tadinya sedang kau kerjakan, maka tutup saja tab tersebut. Sebab Chrome akan menerapkan setelan perubahan ketika kau menutup dan membukanya kembali.
Untuk mengkonfirmasi apakah sudah sepenuhnya dinonaktifkan, caranya dengan mengetik chrome://gpu/ ke dalam kolom address kafe kemudian tekan Enter. Ketika akselerasi hardware telah dinonaktifkan, maka sebagian besar item di bawah "Graphics Feature Status" akan membaca "Hanya perangkat lunak, akselerasi perangkat keras dinonaktifkan".
Namun jikalau kau ingin mengaktifkan — atau menghidupkannya kembali sehabis dinonaktifkan — akselerasi hardware, maka kembalilah ke chrome://settings, kemudian alihkan pengaturan “Use hardware acceleration when available” ke posisi “Hidup”. Kemudian, klik "Relaunch / Luncurkan ulang" untuk menerapkan perubahan.
Demikian cara sederhana untuk memaksimalkan penggunaan Google Chrome dengan memanfaatkan akselerasi hardware. Kamu sanggup mencoba menghidupkan dan mematikan fitur ini dan membandingkan setelan mana yang sesuai dan nyaman diterapkan pada perangkat komputer atau laptop yang kau gunakan. Sumber http://www.fajrinfo.com