Upaya untuk membuat atau menyebarkan perjuangan sering didorong oleh motivasi yang kurang jelas, sehingga perjuangan mulai mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya. Sebagian pengusaha kecil membangun perjuangan dengan motivasi sederhana yaitu dorongan kebutuhan sehari-hari, sehingga perjuangan tersebut dalam kondisi belum menghasilkan pendapatan dalam beberapa waktu dan lain hal. Pengusaha bersangkutan akan kehilangan motivasi untuk mempertahankan dan menyebarkan usahanya.
Untuk aneka macam macam alasan seseorang memulai usahanya, pengembangan potensi, kebebasan dan kemandirian kerja, peningkatan kesejahteraan dan lain-Ian, maka yang perlu diingat bahwa menjalankan perjuangan sendiri mempunyai konsekuensi dan dampak baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum seseorang memulai atau menyebarkan usaha, yaitu:
- Mengembangkan perjuangan sendiri ialah cara yang mulia untuk mendapat laba sekaligus bersedekah dengan membuat pendapatan bagi dirinya sendiri dan orang lain.
- Pengusaha dan karyawannya perlu menyadari bahwa kemajuan perjuangan ialah kemajuan dan peningkatan kesejahteraan semua pihak, demikian sebaliknya.
- Pengusaha perlu menyadari bahwa setiap perjuangan tidak setiap ketika menghasilkan, sehingga perlu mempersiapkan diri dan rencana, serta dana sebagai upaya mempertahankan perjuangan pada ketika hal itu terjadi
Seorang pengusaha bukan berarti seseorang yang ingin berusaha, tetapi lebih penting lagi ialah seseorang yang menyadari konsekuensi dari keinginannya membuat dan menyebarkan perjuangan sendiri, baik suka maupun duka. Dengan kesadaran demikian seorang pengusaha akan tetap hening dalam menghadapi hal yang tidak sanggup diduga yang mengganggu usahanya. Dan sebaliknya memanfaatkannya sebagai sumber pelajaran gres dalam memperbaiki dan menyebarkan usahanya lebih lanjut. Banyak orang berpikir bahwa entrepreneur tidak dibuat oleh suatu sistem pendidikan tertentu, tetapi dilahirkan menurut pengalaman, tantangan dan ilham lapangan kama entrepreneur bukanlah orang yang mempersiapkan diri menghadapi problem apapun yang tak terduga. Seorang entrepreneur harus mempunyai motivasi sekaligus imaginasi yang berpengaruh mengenai segala hal terkait penciptaan dan pengembangan perjuangan yang diinginkan dan sanggup menjelaskan kepada pihak lain perihal keinginannya tersebut sebagai dasar dari pembentukan kerjasama dengan aneka macam pihak yang perlu diajak kerjasama untuk pengembangan usaha.
Entrepreneur yang telah mempunyai motivasi dan imaginasi yang berpengaruh mengenai semua hal terkait penciptaan dan pengembangan perjuangan yang diinginkannya perlu memikirkan suatu rancang bangkit perjuangan yang hendak dikembangkannya perlu untuk mencari suatu bentuk tubuh aturan yang cocok sebagai alat menyebarkan usaha. Pemilihan tubuh aturan didasarkan pada bentuk tubuh aturan yang sesuai dengan karakteristik perjuangan yang bersangkutan, ketika ini dan di masa depan. Sehingga sesudah memikirkan lebih dahulu rancang bangkit perjuangan yang hendak dikembangkan, maka harns dipikirkan tubuh aturan yang paling sesuai, apakah koperasi, firma, perseroan terbatas, atau tubuh hokum lainnya.
Perlu diingat bahwa tubuh aturan yang dipilih menyulitkan pengembangan perjuangan yang bersangkutan di lalu hari. Suatu pola perjuangan yang sepenuhnya mengandalkan kemampuan perseorangan (skill perseorangan) membutuhkan jenis tubuh aturan yang berbeda dengan perjuangan yang cenderung mengandalkan modal.
Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.com