Anda niscaya sudah tidak gila lagi dengan pohon bonsai atau pohon kerdil, yang meskipun ukurannya kecil namun tolong-menolong usianya sudah sangat tua. Pohon bonsai membutuhkan pemeliharaan khusus, ibarat penyiraman yang rutin atau sinar matahari yang cukup. Namun bagaimana jikalau pohon bonsai mempunyai kecerdasan buatan? Bons-AI ialah demo interaktif dari TDK yang mendorong seluruh konsep bonsai ke masa depan.
Berubah menjadi pohon berilmu berkat basis teknologi tinggi, pohon bonsai ini kini sanggup bergerak untuk menempatkan dirinya di lokasi terbaik untuk mendapatkan sinar matahari. Pot bonsai ini dapat menerima beban sampai 20 kg, sehingga bonsai akan terlihat sangat indah dan terlihat sangat tua.
Tentu ini merupakan produk dengan desain modern namun cocok ditempatkan di rumah-rumah tradisional, atau bahkan di teras taman juga sangat cocok. Selain itu, kita juga sanggup berbicara dengan BonsAI, dan pohon bonsai itu akan bertindak layaknya smart speaker sederhana.

Kadang-kadang, pohon itu ialah pohon yang akan mencari sumbangan Anda: ketika sensor kelembaban mendeteksi bahwa itu terlalu kering, pohon itu akan tiba ke pemilik manusianya secara otomatis untuk meminta air dengan mempunyai warna tanah yang berubah.
Sayangnya, ketika ini BonsAI bukan sebuah produk komersil, tetapi salah satu demo keren yang dibentuk TDK untuk mengatakan apa yang sanggup dilakukan aneka macam komponen dan sensornya. BonsAI dilengkapi dengan sensor tanah, kamera (untuk memandu gerakannya), sensor gerak (untuk stabilitas), sel surya kecil, sensor cahaya sekitar, wireless charging dan tentu saja, mikroprosesor.
Bagi Anda yang ingin tau dengan pohon bonsai cerdas ini, Anda sanggup melihatnya pada video di atas. Secara keseluruhan, ini adalah demo yang anggun bagaimana memadukan unsur tradisional dan teknologi tinggi. Belum diketahui rencana apalagi yang akan dikembangkan oleh TDK, mungkin di masa depan perusahaan akan menciptakan bonsai yang sanggup memotong dan menyirami dirinya sendiri?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com