Wednesday, January 18, 2017

√ Whatsapp Memperingatkan Tindakan Aturan Untuk Penyalahgunaan Platformnya

WhatsApp dikala ini menjadi layanan perpesanan lintas platform yang paling terkenal di seluruh dunia. Perusahaan yang kini milik Facebook itu kini menghadapi aneka macam tantangan tersendiri. Perusahaan harus mengambil beberapa langkah untuk memastikan bahwa platformnya tidak disalahgunakan dan tidak dipakai untuk penyebaran informasi yang salah. 


WhatsApp kini mengancam tindakan aturan terhadap bahkan mereka yang hanya mengklaim bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk menyalahgunakan platformnya alasannya banyak perusahaan telah muncul yang mengklaim sanggup melaksanakan hal itu.


WhatsApp baru-baru ini melarang pengguna yang menjalankan versi modifikasi dari aplikasinya dan telah mem-banned jutaan akun per bulan untuk melawan spam. Bahkan membatasi pengiriman teks untuk mencegah isu palsu menyebar cepat di platformnya.


Namun, laporan menjelang pemilihan umum baru-baru ini di India mengungkapkan bahwa klon WhatsApp dan perangkat lunak yang dimodifikasi masih dipakai untuk melewati pembatasan layanan anti-spam. Pemasar digital telah mengatakan layanan ibarat pengiriman massal pesan WhatsApp di pasar ibarat India, Nigeria, dan Indonesia. Beberapa perusahaan di India bahkan membiarkan orang mengirim pesan massal di WhatsApp dari nomor anonim melalui situs web.


WhatsApp sekali lagi memperingatkan untuk mengambil tindakan aturan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut, bahkan mereka yang hanya mengklaim bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk melewati batasan anti-spam. Namun, itu belum mengatakan banyak kejelasan ihwal jenis tindakan aturan yang akan diambil oleh WhatsApp.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com