Internet sanggup menjadi hal yang sangat positif kalau memang dipakai secara benar, dan sanggup menjadi hal yang negatif kalau salah dalam penggunaannya. Kini orang-orang sanggup dengan gampang mengungkapkan pendapat mereka di internet, dan tak sedikit dari mereka yang melakukannya dengan cara menyinggung. Cyberbulling terus menjadi problem juga dan tak terkecuali di sosial media berbasis gambar pertama ibarat Instagram. Instagram terus mengambil langkah untuk mencegah komentar intimidasi dan menyinggung pada platform mereka dan kini mengandalkan AI (kecerdasan buatan) untuk lebih mencegah hal itu terjadi.
Perusahaan telah meluncurkan fitur gres yang disebut Restrict dan ini didukung oleh AI yang akan memberi tahu orang kalau komentar mereka sanggup dianggap menyinggung sebelum diposting. Intervensi ini akan memberi mereka kesempatan untuk merefleksikan dan membatalkan komentar mereka. Instagram menyampaikan bahwa tes awal dari fitur ini menawarkan bahwa hal itu mendorong orang untuk membuatkan sesuatu yang kurang menyakitkan begitu mereka mempunyai kesempatan untuk merefleksikan.
Setelah mendengar dari pengguna bahwa mereka mungkin enggan untuk memblokir, berhenti mengikuti atau melaporkan pengganggu mereka alasannya yaitu sanggup menciptakan situasi menjadi memanas, terutama kalau mereka berinteraksi dengan orang itu dalam kehidupan nyata, kini akan memungkinkan pengguna untuk intinya memberi peringatan kalau mereka mengganggu.
Setelah seseorang dibatasi, komentar mereka di kiriman pengguna hanya akan terlihat oleh orang tersebut. Pengguna akan mempunyai pilihan untuk menciptakan komentar orang yang dibatasi terlihat oleh orang lain kalau mereka menginginkannya. Orang yang dibatasi juga tidak sanggup melihat ketika pengguna aktif di Instagram atau mereka telah membaca pesan DM. Jadi, gunakan sosial media secara bijak.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com