Tuesday, May 8, 2018

√ Pola Percakapan Antara Guru Dan Murid Di Kelas

Contoh Percakapan Antara Guru dan Murid Di Kelas - Pada artikel- artikel sebelumnya telah diberikan beberapa pola percakapan yang terjadi antara dua atau lebih orang yang sedang  membicarakan sesuatu. Pada kali ini akan diberikan pola percakapan yang terjadi antara guru dengan murid di kelas. Percakapan ini sanggup melibatkan dua atau lebih orang, mengingatkondisi kelas yang majemuk.perbincangan antara guru dengan murid di dalam kelas tentu tak jauh dari kepentingan ilmu pengetahuan. Berikut cuplikan obrolan yang terjadi antara guru dan murid di dalam kelas.

Guru:  Baiklah murid- murid, adakah dari kalian yang belum mengerti mengenai bahan sel yang kita pelajari hari ini???

Semua murid terdiam

Guru: Mengapa kalian hanya diam??? Saya anggap sudah mengerti. Oke kalau begitu kita akan tes uji pemahaman, bila tidak ada yang ingin bertanya.

Murid gelisah, sampai pada akhirnya, murid mengajukan pertanyaan.

Murid1: Tunggu Bu, Saya masih sedikit belum mengerti.

Guru:   Bagus Anton, setidaknya kau akan mengulur waktu tes untuk sebentar. Apa yang tidak kau mengerti mengenai bahan sel kali ini???

Murid1: (tersenyum licik), begini Bu, Saya masih sulit memahami teori yang dikemukakan oleh Schleiden dan Schwann, bahwa sel merupakan unit struktural dan fungsional suatu kehidupan. Bisakah ibu menjelaskannya kembali?

Guru:  Oke, jadi begini. Sel merupakan unit struktural setiap makhluk hidup, artinya bahwa setiap benda sanggup dikatakan menjadi makhluk hidup apabila tubuhnya tersusun atas sel, yang mana mempunyai bab – bab (organel) yang menyusunnya. Oleh alasannya yaitu itu, virus tidak sanggup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup alasannya yaitu tubuhnya tidak disusun atas sel.

Murid2: Lalu bagaimana dengan unit fungsional kehidupan Bu?

Guru:  Kau tidak sabaran ya Dimas. Saya jelaskan perlahan semoga kalian sanggup mengerti dan memahami hal tersebut. Mengenai unit struktural apakah sudah jelas??? Anton??? Lainnya???

Murid1: Saya mengerti Bu, jadi Saya, Ibu, dan teman-teman serta makhluk hidup itu niscaya tubuhnya tersusun atas sel ya Bu??? Berarti Sel yang menyusun kita ukurannya lebih besar dari ukuran sel kuman ya Bu? Sehingga kuman tak tampak oleh mata telanjang.

Guru:   Bagus kalau kau sudah mengerti. Ukuran sel sangat bervariasi bergantung pada jenisnya. Meski ukuran sel kita lebih besar dari sel bakteri, namun sel kita pun tidak sanggup dilihat dengan mata telanjang.

Murid3: Tapi Bu, kenapa kita sanggup terlihat dengan mata telanjang???

Guru:   Hmmm, begini. Kaprikornus kenapa kita sanggup terlihat dan kuman tidak terlihat dengan mata telanjang, begitukan ajeng maksud pertanyaanmu???

Murid3: Betul Bu.

Guru:   Di dunia ini ada dua tipe makhluk hidup menurut jumlah selnya. Ada makhluk uniseluler, artinya tubuhnya hanya tersusun atas satu sel saja. Dan makhluk multiseluler yang tersusun atas banyak sel, multi berarti banyak. Kenapa kuman dan beberapa makhluk lainnya tidak sanggup dilihat dengan mata telanjang itu alasannya yaitu tubuhnya hanya tersusun atas satu sel saja. Sedangkan kita dan makhluk hidup lainnya yang terlihat dengan mata telanjang tubuhnya dibangun atas banyak sel. jadi sanggup dibayangkan menyerupai sebuah bangunan yang tersusun atas banyak batubata. Disini kita bayangkan kerikil bata sebagai sebuah sel. dengan analagi ini apa kalian sudah mengerti???
Advertisement

Semua murid mengangguk.

Guru:   Baik bila sudah mengerti saya akan menjelaskan arti dari unit fungsional sebuah sel pada suatu kehidupan. Kalian siap???

Murid-murid mengangguk

Guru: sama halnya menyerupai unit struktural, sel merupakan unit fungsional suatu kehidupan. Maksudnya yaitu fungsi-fungsi kehidupan menyerupai bernafas, tumbuh dan berkembang, bererproduksi, ekskresi, adaptasi, iritabilitas, dan fungsi vital lainnya dilakukan oleh sel. pada makhluk uniseluler fungsi-fungsi tersebut lebih sedrhana alasannya yaitu tubuhnya hanya terdiri dari satu sel. namun, pada makhluk multiseluler menyerupai kita, perlu adanya kerjasama sel. sel-sel tertentu akan mengelompok membentuk suatu kesatuan untuk menjalankan suatu fungsi. Satu sama lain saling mendukung fungsi kerja kelompok lain. Hal ini untuk mempertahankan keseimbangan tubuh.

Tiba-tiba bel istirahat berbunyi .. Teeeeeettttttttt.... teeeeetttttt

Guru: (melihat jam) sudah habis ya jam Saya. Apakah kalian mengerti dengan klarifikasi saya barusan????

Murid-murid termenung kebingungan..

Guru: belum mengerti??? Oke saya jelaskan kembali, jadi....

Murid4: Ibu!!! (sambil mengkode teman-temannya) kami sudah mengerti

Guru: benarkah?????

Murid-murid saling memandang satu sama lain dan setuju mengatakan: Iya Ibu, kami sudah mengerti...

Guru: oke bila begitu, berhubung jam saya sudah habis, maka saya akan tetap mengadakan ujian tes pemahaman ahad depan. Belajar dengan baik ya. Saya akan meminta kalian untuk menjelaskan uraian detail mengenai teori sel yang saya jelaskan barusa. Oke, terima kasih, assalamualaikumwr.wb. selamat beristirahat.

Murid-murid: waalaikumusalamwarahmatullahiwabarakatuh. Iya ibu. Hati- hati di jalan.

Sekian pola obrolan antara guru-murid. Semoga membantu.

Sumber http://www.kelasindonesia.com